MENGAPA HARUS UMKM?: SHARING DAN HEARING
Permata Egi Khoirunnisa (20107020034)
Pada hari senin tanggal 3 November
2021 saya bertemu dengan seorang kepala sekolah dari suatu sekolah dasar di
daerah saya yang juga merupakan tetangga dekat rumah saya. Awal mulanya saya
meminta izin pada beliau untuk wawancara dan beliau menyetujuinya. Saya dan beliau setuju melakukan waawancara pada
tanggal 4 November 2021 dengan pernyataan-pernyataan yang sudah saya siapkan. Proses
wawancara ini dilakukan secara mendalam dengan memerhatikan prosedur-prosedur
yang ada, seperti memberikan pertanyaan sehari sebelum wawancara, meminta izin
untuk pendokumentasian dan izin untuk melaksanakan wawancara.
Alasan saya memilih narasumber tersebut karena beliau memiliki pengalamanan yang cukup di bidang pendidikan, sosial dan ekonomi di daerah tersebut. Selain itu, beliau juga memahami kondisi daerah tersebut. Sehingga saya memutuskan untuk memilih beliau sebagai narasumber. Pada hari kamis, 4 november saya mulai melakukan wawancara dengan beliau. Wawancara ini dilakukan di rumah beliau dengan ruang lingkup pembahasan terkait bagaimana menjaga stabilisasi sistem sosial masyarakat, khususnya di sistem ekonomi. Kemudian bagaimana pengalaman beliau selama berada di daerah tersebut baik perannya terhadap diri sendiri, maupun untuk sekitar.
Dalam sudut pandang beliau
stabilisasi sistem sosial di masyarakat terjadi apabila berbagai pihak terkait
saling berkontribusi dan berkoordinasi dalam mewujudukan kesejahteraan
masyarakat yang dapat menjaga stabilisasi sistem sosial di masyarakat. Partisipasi
pihak-pihak ini diperlukan untuk membangun hubungan yang saling melekat. Hal
ini perlu dilakukan untuk menciptakan peluang keberhasilan yang tinggi. Selain
itu pemberian edukasi-edukasi juga diperlukan untuk mencegah keretakan dalam
sistem sosial di masyarakat. Masyarakat yang seringkali mendapatkan informasi
palsu yang dapat menciptakan persepktif yang buruk ini dapat memberikan kendala
terhadap proses stabilisasi sosial masyarakat. Maka diperlukannya edukasi
bagaimana memilah informasi yang perlu dikonsumsi dan yang tidak.
Lalu, pemerintah dan masyarakat
menjalankan asas otonomi daerah dengan sebenar-benarnya. Hal ini dapat
dilakukan dengan memberdayakan UMKM sekitar untuk meningkatkan penghasilan baik
secara individu maupun daerah. Pemberdayaan UMKM ini akan berdampak baik pada
sekitar. Ekonomi daerah akan dapat bertahan dan bahkan bisa meluas ke
daerah-daerah lainnya. Selain itu, kegiatan pemberdayaan ini diperlukannya
pelatihan. Sehingga pemerintah perlu memberikan kontribusi dengan memberikan
pelatihan kepada para pelaku usaha UMKM untuk dapat terus berinovasi dan
memiliki perancanaan yang baik dalam usahanya, Maka dari itu, selain memberikan
pelatihan, pemerintah dan pihak-pihak terkait perlu menciptakan
pengorganisasian dan pengawasan agar pemberdayaan UMKM ini bebas dari hambatan.
Pemerintah sebisa mungkin membantu para UMKM untuk terus maju dan kreatif dalam
sektor ekonomi.
Mengedukasi masyarakat
unutk mencintai dan menggunakan produk-produk lokal untuk mendukung
pemberdayaan UMKM ini. Produk-produk daerah sebetulnya memiliki kualitas yang
baik dan seringkali lebih bagus dari produk-produk yang beredar di pasaran.
Namun seringkali masyarakat menyepelekan produk ini karena branding yang
dianggap tidak memiliki krediabilitas. Sehingga perlunya masyarakat untuk
mengetahui bahwa produk lokal tidak kalah dengan produk-produk yang ada di
pasaran. Sehingga apabila pemerintah, para pelaku usaha serta masyarakat saling
berkontribusi dan berkoordinasi dengan baik maka mudah untuk menciptakan
stabilitas sosial di masyarakat dalam ruang lingkup ekonomi ini. Maka permasalahan ini cocok dengan teori fungsionalisme, dimana peran antar lembaga saling mempengaruhi satu sama lain.
Beliau juga mengatakan bahwa, pengalaman beliau
selama berada di daerah baik peran terhadap diri sendiri maupun untuk sekitar
adalah beliau selalu mendukung usaha para UMKM dengam membelinya ataupun
mempromosikannya pada orang-orang disekitar. Selain itu, beliau sedikit demi
sedikit mempelajari tentang bagaimana perencanaan bisnis dengan baik dengan
harapan beliau dapat membuka usaha sendiri yang akan menciptakan lapangan
pekerjaan baru bagi masyarkat.
Lampiran Dokumentasi
Komentar
Posting Komentar