Karl Manneheim Sosiolog dengan Berbagai Buah Pemikiran

 Permata Egi Khoirunnisa (20107020034)

                                


    Karl Manneheim merupakan seorang sosiolog yang lahir fi Budapest, Hongaria, 27 Maret 1893. Selain dikenal menjadi seorang sosilog, Karl Manneheim juga dulunya merupakan seorang dosen di universitas Heidelberg. Pada awalnya Karl Manneheim merupakan seorang filsuf dibidang epistemologi, namun pada tahun 1920 Karl Manneheim memiliki ketertarikan terhadap bidang sosiologi. Sebagi seorang sosiolog pemikiran pemikiran Karl Manneheim sangat dipengaruhi oleh pemikiran Karl Marx dan Neokantian. Kemahirannya dalam bidang sosiologi tampak ketika diterapkan dalam mengatasi masalah pada sosial masyarakat tepatnya di Eropa, seperti terlihat dalam karyanya an and Society in Age of Recontruction (1940) dan Diagnosis of Our Time (1913). Selanjutnya dia memperdalam teori sosial sebagai basis sosiologi yang memberikan kontribusi besar dalam pemikirannya tentang teori aksi sosial. Dia menolak semua perilaku yang bersifat organisme, konflik dan formal.

    Sebagai seorang sosiolog Karl Manneheim telah banyak menyumbangkan buah pemikirannya bagi cabang ilmu sosiologi, bahkan Karl Manneheim merupakan pelopor salah satu cabang ilmu sosiologi yaitu sosiologi pengetahuan dimana cabang ilmu ini secara khusus menelaah hubungan antara masyarakat dengan pengetahuan.“Sosiologi pengetahuan adalah salah satu dari cabang-cabang termuda dari sosologi; sebagai teori cabang ini berusaha menganalisis kaitan antara pengetahuan dan eksistensi; sebagai riset sosiologis-historis, cabang ini berusaha menelusuri bentuk-bentuk yang diambil oleh kaitan itu dalam perkembnagan intelektual manusia.” (Mannheim, 1979:237, 1991:287)

    Sumbangan nyata pemikiran Karl Manneheim mengenai sosiologi pengetahuan adalah Ideologi dan Utopia. Karl Mannheim sendiri memberikan pengertian baru kepada istilah ideologi dan utopia, sesuai dengan pemikirannya dalam usaha memperkenalkan Sosiologi Pengetahuan kepada masyarakat. Dia membedakan fakta empiris yang sudah atau sedang terjadi dan gejala sosial dimasa depan yang belum terjadi. Ideologi dan utopia adalah sama, dalam arti keduanya merupakan gejala sosial di masa depan yang belum terjadi keduanya bukan merupakan data empiris. Menurut Karl Manneheim Ideologi merupakan semacam proyeksi kedepan tentang gejala yang akan terjadi dikemudian hari berdasarkan sistem yang ada dan berjalan atau bisa dikatakan ideologi berarti ramalan tentang masa depan yang didasarkan pada sistem yang sekarang sedang berlaku. Sedangkan Utopia merupakan ramalan tentang masa depan yang didasarkan pada sistem lain, yang pada saat ini tidak sedang berlangsung. Kedua pemikiran Karl Manneheim ini didasari atas pengetahuan dasanya mengenai sosiologi pengetahuan dan manusia bahwa pengetahuan manusia tidak bisa dilepaskan dari eksistensinya. Bahwa seseorang atau suatu kaum yang menganut ideologi dari sebuah sistem kemasyarakatan tertentu akan sulit melihat kebenaran dari sebuah teori kemasyarakatan lain yang tidak didasarkan pada sistem yang ada sebab bagi suatu masyarakat lebih baik mempertahankan sistem masyarakat yang sudah ada atau dianutnya. Sedangkan Utopian dalam hal ini dilakukan dengan menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan eksistensi kehidupan manusia.

    Sebagai contoh di masyarakat terkait pemikiran Ideologi dan Utopian yaitu ketika di suatu masyarakat menganut Ideologi komunis maka dalam bermasyarakat kelompok atau orang yang memikiki Ideologi komunis cenderung sulit melihat kebenaran dari sebuah teori Idelogi kaum atau masyarakat lain, sedangkan Utopian akan menganalisi dampak yang terjadi jika Ideologi komunis ini bisa menjadi suatu ancaman bagi suatu negara karena perilaku yang mempertahankan ideologinya.



Referensi

Oktavia, Aulia Dina (2021). Ideologi dan utopia karl Mnannheim. https://www.kompasiana.com/aulia86063/6143673a53f9cd3ad516a2e3/ideologi-dan-utopia-karl-mannheim diakses pada 22 Oktober pukul 10.40 WIB

            Rifai, Muhammad (2014). Biografi dan pemikiran karl manheim (1893-1947). https://ensiklo.com/2014/09/30/biografi-dan-pemikiran-karl-manheim/ diakses pada 22 Oktober pukul 10.30 WIB

            



Komentar

Postingan Populer